DORAEMON

Rabu, 30 Maret 2016

Puisi bertema Ibu.

Ibu. Siapa yang dapat menyangkal? Jika salah satu kata paling magis ini adalah sumber dari segala ide brilian. Tidak akan ada habisnya mengupas tuntas makna dari kata 'Ibu'. Setiap orang akan mengekpresikan hatinya menjadi apa pun ketika mendengar kata ini.
Setuju?
Berikut salah satu ekspresi saya tentang sebuah kata yang magis itu. Kata sederhana yang terangkai menjadi sebuah puisi bermakna dalam. Puisi Ibu, yang terinspirasi dari Ibu dan untuk Ibu. Mama, Umi, Ambu. Apa pun panggilannya. ^_^


Mama, Perigi Kasihku Oleh : RM

Tiada kata yang mampu melukiskan
Sosok terhebat yang telah Allah berikan
Syukurku tak beranjak enyah
Milikimu kuatkan diri yang lemah
Pada seruan yang kuhiraukan
Pada nada yang terlampaui keras melebihimu
Pada kata 'ah' yang sering terlontar
Pada muka masam yang sering kupasang
Kutahu luka yang kau dapatkan

Mama ...
Lirihku terdengar di kala lelah
Namun lelahmu kau sembunyikan
Kasihku terhitung hanya sebatas waktu yang kulalui
Sedang engkau perigi kasih yang tak pernah usai

Mama ...
Doamu mengawal setiap langkah
Kasihmu menyelimuti jiwa
Di balik segala kemudahanku
Ada doamu yang terkabulkan
Hanya melalui aksara ini kusampaikan
Berjuta sayang terselip pada setiap bait
Bagiku kau adalah segala keindahan
Mama ... Kupanggil dia Mama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar