Warung Tegal atau yang lebih dikenal dengan sebutan Warteg
ini merupakan warung makan yang menyajikan banyak masakan rumahan yang rasanya
sudah pasti Indonesia banget. Sesuai namanya, warteg ini berasal dari usaha
orang Tegal yang kemudian sekarang ini mudah sekali kita jumpai bukan hanya di
Tegal, tapi di daerah lain juga. Bukan hanya dari orang asli Tegal, tapi juga
dari penjual daerah lain.
Dewasa ini, keberadaan warteg memang tak sebanyak dulu bisa
kita jumpai. Hal ini dikarenakan
hadirnya beberapa tempat makan yang lebih dianggap keren. Seperti kafe,
misalnya. Yang lebih menonjolkan sisi modernitas yang mengacu dari gaya
orang-orang di luar sana.
Tapi, walaupun begitu, warteg tetap menjadi buruan tempat
makan masyarakat Indonesia. Beberapa alasan ini membuat keeksistensian warteg patut
diacungi jempol.
Pertama, warteg ini identik dengan harganya yang ekonomis.
Mengenyangkan, terjangkau dan sehat, membuat warteg biasanya
selalu jadi buruan para pekerja dan mahasiswa rantauan. Oleh karena itu, warteg
mudah ditemukan di sekitar kampus, perkantoran dan area kost-kost-an.
Kedua, cita rasanya yang khas, ‘Indonesia Punya.’
Dari semur sampai ke pepes, bau dedauanan hingga bau
rempah-rempahnya. Menjadikan warteg mempunyai ciri sendiri yang melekat kuat di
lidah orang Indonesia. Tak hanya itu, komposisi dari kematangan nasinya juga
membuat warteg menjadi semakin sedap saat disantap.
Ketiga, ‘Branding’, karena namanya yang sudah melekat kuat.
Dari namanya, beberapa orang menganggap warteg ini adalah
hasil dari cita rasa orang Tegal sana. Dulunya
memang iya, tetapi dewasa ini, warteg bukan hanya menjadi milik Tegal. Tetapi milik
Indonesia. Kini nama ‘Warteg’ bisa kita temukan di daerah lain. Seperti masakan
padang yang tidak hanya ada di Padang. Uniknya lagi, meski bukan masakan Tegal,
mereka tetap menamainya warteg. Seperti sudah mendarah daging. Antara warteg
dan Indonesia.
Keempat, cara pemesanannya yang unik.
Seperti dilansir beberapa laman di Internet, cara makan di
warteg ini memang terbilang cukup unik. Mereka hanya tinggal menyentuh kaca
bagian depan tepat beberapa masakan tersaji. Seperti teknologi yang semakin
canggih. Makan di warteg sama seperti menikmati fasilitas touch screen di layar
handphone. Klik, langsung tersaji.
Mari budayakan makan masakan Indonesia. Cintai cita rasa Indonesia.
:D